tipsproperti.com - Merenovasi rumah sering kali dianggap membutuhkan biaya besar, padahal jika kita memahami cara memilih material dengan tepat, biaya bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas. Bagi banyak orang, kriteria “murah” dan “tahan lama” sering kali menjadi pertimbangan utama. Dalam panduan ini, kita akan membahas secara detail berbagai jenis bahan renovasi murah dan tahan lama Indonesia, lengkap dengan kisaran harga, keunggulan, kekurangan, serta tips membeli yang hemat dan efektif.
![]() |
Panduan Lengkap Memilih Bahan Renovasi Murah dan Tahan Lama di Indonesia |
Mengapa Memilih Bahan Murah tapi Tahan Lama Itu Penting?
Memilih bahan bangunan tidak bisa hanya berdasarkan harga
terendah. Material yang terlalu murah tetapi cepat rusak justru akan membuat
biaya renovasi membengkak di masa depan. Sebaliknya, bahan yang harganya
sedikit lebih tinggi namun memiliki umur pakai panjang akan menghemat biaya
perawatan dan perbaikan dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Selain itu, di Indonesia faktor iklim tropis dengan curah
hujan tinggi, kelembaban, dan paparan sinar matahari sepanjang tahun juga harus
dipertimbangkan. Bahan yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem akan
memberikan perlindungan optimal bagi rumah.
Tabel Perbandingan Bahan Renovasi Murah dan Tahan Lama
Jenis Bahan |
Harga per Satuan (IDR)* |
Umur Pakai Rata-rata |
Perawatan |
Kelebihan |
Kekurangan |
Baja Ringan |
Rp 120.000 / batang |
20–25 tahun |
Minim |
Anti rayap, ringan, pemasangan cepat |
Tidak fleksibel untuk desain tertentu |
Bata Merah Press |
Rp 900 / buah |
40–50 tahun |
Cat/plester |
Kokoh, tahan cuaca |
Pemasangan butuh waktu lebih lama |
Cat Tembok Ekonomi |
Rp 60.000 / 5 kg |
5–7 tahun |
Pengecatan ulang |
Harga terjangkau, warna bervariasi |
Daya tahan lebih rendah dibanding premium |
Keramik Lokal Grade B |
Rp 90.000 / m² |
15–20 tahun |
Pembersihan rutin |
Murah, mudah didapat |
Motif terbatas, ketahanan gores menengah |
Atap Seng Gelombang |
Rp 70.000 / lembar |
15–18 tahun |
Minim |
Ringan, pemasangan cepat, harga ekonomis |
Kurang meredam panas dan suara hujan |
*Harga berdasarkan survei toko bangunan di Jakarta, Bandung,
dan Surabaya per Juli 2025.
Baja Ringan: Alternatif Kuat untuk Rangka Atap
Baja ringan menjadi pilihan populer untuk rangka atap karena
anti rayap, ringan, dan pemasangannya cepat. Harganya memang sedikit lebih
tinggi daripada kayu, tetapi umur pakainya yang bisa mencapai 25 tahun
membuatnya jauh lebih hemat dalam jangka panjang. Pastikan memilih baja ringan
dengan lapisan anti karat minimal Z220 agar lebih tahan terhadap kelembaban.
Tips Membeli:
- Pilih
produsen dengan sertifikasi SNI.
- Pastikan
tebal profil sesuai peruntukan (rangka utama vs reng).
Bata Merah Press: Klasik yang Tak Lekang Waktu
Meski material bangunan modern semakin bervariasi, bata
merah press tetap menjadi primadona untuk dinding karena kekuatannya. Proses
pemasangan memang memakan waktu lebih lama dibandingkan bata ringan, tetapi
hasilnya kokoh dan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Kelebihan Tambahan:
- Daya
serap air baik sehingga membantu mengatur kelembaban ruangan.
- Mudah
diperbaiki jika terjadi kerusakan lokal.
Cat Tembok Ekonomi dengan Kualitas Teruji
Bagi Anda yang ingin menekan biaya renovasi namun tetap
ingin tampilan segar, cat tembok ekonomi bisa jadi pilihan. Kuncinya adalah
memilih cat dengan formula anti-jamur dan anti-luntur, meski dari kelas harga
ekonomis.
Tips Membeli Hemat:
- Pilih
kemasan besar untuk menghemat harga per liter.
- Gunakan
cat dasar (primer) untuk memperpanjang umur cat tembok.
Keramik Lokal Grade B: Murah, Fungsional, dan Mudah
Didapat
Keramik lokal grade B umumnya memiliki sedikit cacat visual
yang tidak memengaruhi kekuatan. Karena harganya lebih murah hingga 30% dari
grade A, material ini cocok untuk area seperti dapur, teras, atau ruang cuci.
Catatan:
- Periksa
permukaan sebelum membeli agar cacat visual minimal.
- Gunakan
nat anti jamur untuk perawatan jangka panjang.
Atap Seng Gelombang: Ekonomis untuk Bangunan Sementara
atau Gudang
Atap seng gelombang adalah solusi hemat untuk bangunan
tambahan, gudang, atau rumah sementara. Meskipun tidak memiliki isolasi panas
yang baik, material ini sangat ringan dan mudah dipasang.
Cara Meningkatkan Kenyamanan:
- Lapisi
bagian bawah dengan aluminium foil bubble untuk mengurangi panas.
- Gunakan
cat pelapis atap reflektif untuk menurunkan suhu ruangan.
Tips Strategis Memilih Bahan Renovasi Murah dan Tahan
Lama
- Lakukan
Perbandingan Harga di Beberapa Toko
Gunakan aplikasi marketplace atau kunjungi langsung beberapa toko bangunan. Perbedaan harga antar toko bisa mencapai 10–20%. - Perhitungkan
Biaya Perawatan
Material dengan harga murah tapi perawatan mahal bisa membebani anggaran. Hitung biaya total kepemilikan selama umur pakai material. - Beli
di Waktu yang Tepat
Musim hujan biasanya menurunkan permintaan material tertentu, sehingga harga bisa lebih rendah. Manfaatkan momen ini. - Pertimbangkan
Faktor Lingkungan
Pilih bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, seperti baja ringan atau keramik dari limbah industri.