Mengapa Home Staging Penting dalam Penjualan Rumah
tipsproperti.com - Menjual rumah bukan hanya soal menentukan harga dan mengiklankan di portal properti. Ada satu langkah strategis yang sering diabaikan, yaitu home staging. Teknik ini melibatkan penataan ulang interior, perbaikan visual, dan pengaturan suasana agar rumah terlihat lebih menarik di mata calon pembeli
![]() |
Strategi Home Staging Profesional agar Rumah Cepat Laku di Pasaran |
Menurut National Association of Realtors, rumah yang di-staging
bisa terjual 17% lebih cepat dan memiliki potensi harga jual lebih
tinggi dibandingkan rumah yang dibiarkan apa adanya.
Di pasar properti Indonesia yang semakin kompetitif, staging
adalah investasi kecil dengan dampak besar. Bahkan, untuk properti di lokasi
strategis sekalipun, presentasi visual tetap menjadi faktor penentu.
Tentang Penulis
Artikel ini ditulis oleh, konsultan
properti dan desain interior dengan pengalaman lebih dari 8 tahun membantu
pemilik rumah menjual properti lebih cepat melalui teknik home staging.
Izul telah menangani lebih dari 120 proyek staging di berbagai kota
besar Indonesia, bekerja sama dengan agen properti dan investor, dengan tingkat
keberhasilan penjualan di bawah 30 hari.
Prinsip Dasar Home Staging yang Efektif
Berdasarkan pengalaman profesional dan studi dari berbagai
sumber kredibel, berikut adalah prinsip utama yang perlu diperhatikan:
- Netralisasi
Warna
Pilih warna dinding yang netral seperti putih, krem, atau abu muda. Warna netral memudahkan calon pembeli membayangkan rumah sesuai selera mereka. - Optimalkan
Pencahayaan
Cahaya alami memberi kesan luas dan segar. Jika pencahayaan alami terbatas, gunakan lampu LED dengan warna hangat. - Minimalisir
Barang Pribadi
Foto keluarga, koleksi pribadi, atau barang-barang yang terlalu personal sebaiknya disimpan untuk sementara agar pembeli lebih mudah membayangkan diri mereka tinggal di rumah tersebut. - Fokus
pada Ruang Tamu dan Dapur
Dua ruangan ini sering menjadi titik penentu keputusan membeli. Pastikan keduanya terlihat bersih, fungsional, dan menarik.
Cara Staging Rumah untuk Dijual Cepat
(Subtopik ini mengandung tautan yang diminta)
Jika Anda ingin memahami langkah-langkah lengkap, panduan cara staging rumah untuk dijual cepat
bisa menjadi referensi praktis. Dalam praktik lapangan, beberapa tips yang
terbukti efektif antara lain:
- Decluttering
total: singkirkan barang yang tidak perlu untuk menciptakan kesan
ruang lebih luas.
- Dekorasi
sederhana: tambahkan tanaman hias, vas bunga segar, atau bantal sofa
dengan warna harmonis.
- Perbaikan
minor: ganti keran bocor, perbaiki cat terkelupas, atau poles lantai
kusam.
- Aroma
ruangan: aroma segar seperti lavender atau citrus memberi kesan rumah
terawat dan nyaman.
Kombinasi faktor visual dan sensorik ini seringkali
mempercepat proses penjualan karena calon pembeli merasa jatuh hati pada
pandangan pertama.
Studi Kasus Lokal: Rumah Terjual dalam 14 Hari
Seorang klien di Bandung berhasil menjual rumahnya dalam
waktu hanya 14 hari setelah dilakukan staging sederhana.
Perubahannya mencakup:
- Mengganti
gorden lama dengan warna netral.
- Menata
ulang pencahayaan ruang tamu agar lebih terang.
- Menambahkan
dekorasi tanaman hias di beberapa sudut rumah.
Sebelum staging, rumah tersebut sudah tercantum di
daftar jual selama 3 bulan tanpa penawaran berarti. Hasil ini menunjukkan bahwa
home staging tidak selalu membutuhkan biaya besar untuk memberikan
dampak signifikan.
Data dan Fakta yang Mendukung Home Staging
- National
Association of Realtors (2023): 47% agen melaporkan bahwa staging
meningkatkan nilai tawaran pembeli.
- Real
Estate Staging Association: Rata-rata rumah yang di-staging
terjual 73% lebih cepat dibandingkan yang tidak.
- Survei
Lokal (2024): Properti di Jakarta yang di-staging rata-rata
terjual 28% lebih cepat dibandingkan properti tanpa penataan khusus.
Data ini sejalan dengan pengalaman profesional di lapangan,
di mana visual yang rapi, netral, dan bersih sering membuat calon pembeli
mengambil keputusan lebih cepat.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Home Staging
- Terlalu
Banyak Dekorasi
Rumah yang penuh dekorasi bisa terasa sumpek dan membuat calon pembeli terganggu. - Mengabaikan
Area Luar Rumah
Curb appeal atau tampilan luar rumah adalah kesan pertama yang menentukan. Pastikan halaman depan rapi dan bersih. - Menggunakan
Warna Terlalu Berani
Warna mencolok memang unik, tetapi tidak semua calon pembeli menyukainya. Lebih aman memilih palet warna netral.
Langkah Implementasi Home Staging dengan Anggaran
Terbatas
Tidak semua pemilik rumah memiliki anggaran besar untuk staging.
Berikut beberapa cara hemat namun efektif:
- Gunakan
kembali furnitur yang ada, tetapi tata ulang untuk alur ruangan yang lebih
baik.
- Beli
dekorasi kecil seperti bantal sofa, karpet ringan, atau tirai baru untuk
menyegarkan tampilan.
- Gunakan
pencahayaan portabel untuk menyorot area tertentu saat sesi foto.