Website Properti Gratis Terbaik di Indonesia (Update 2025)

tipsproperti.com - Mencari tempat terbaik untuk memasarkan rumah, tanah, atau apartemen tanpa biaya iklan? Di era digital saat ini, banyak website properti gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk menjangkau pembeli atau penyewa potensial. Namun, tidak semua platform memberikan hasil yang efektif. Berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pemilik usaha properti kecil di Malang, saya telah mencoba dan membandingkan beberapa situs berikut


Website Properti Gratis Terbaik di Indonesia (Update 2025)
Website Properti Gratis Terbaik di Indonesia (Update 2025)


Artikel ini akan membahas 10 platform properti gratis yang aktif digunakan di Indonesia, dilengkapi dengan fitur unggulan, pengalaman pribadi, dan siapa saja yang cocok menggunakannya.


1. Rumah123 – Cocok untuk Pasang Properti Pertama Kali

Saya sudah menggunakan Rumah123 sejak 2022 untuk memasang iklan rumah kontrakan di daerah Dinoyo, Malang. Dengan akun gratis, saya bisa mengunggah dua properti lengkap dengan foto dan detail lokasi. Dalam 3 hari, saya mendapatkan dua calon penyewa yang langsung menghubungi lewat WhatsApp.

Fitur menarik lainnya adalah statistik iklan, sehingga saya tahu berapa banyak orang yang melihat listing saya. Kekurangannya? Tanpa upgrade, iklan bisa cepat tenggelam. Tapi untuk uji coba pasar, Rumah123 sangat saya rekomendasikan.


2. 99.co – Banyak Dilihat oleh Investor

99.co memiliki tampilan profesional dan jumlah listing yang cukup aktif. Beberapa properti yang saya pasang di sini justru lebih banyak dilihat oleh investor, terutama di kota satelit seperti Sidoarjo dan Batu.

Yang menarik, situs ini juga punya fitur "Komunitas" di mana pengguna bisa bertanya atau berdiskusi. Bagi pemula, ini cukup membantu untuk memahami strategi pemasaran properti.


3. OLX Properti – Cepat Dihubungi, Tapi Waspada Spam

OLX awalnya bukan situs properti murni, tapi bagian “Properti” mereka cukup aktif. Saat saya mengiklankan tanah warisan di pinggiran kota Malang, saya mendapat respon dalam 2 hari. Namun, hati-hati dengan spam penawaran palsu atau pesan otomatis yang hanya ingin menawar harga ekstrem.

OLX cocok untuk properti dengan harga kompetitif dan kamu yang ingin hasil cepat tanpa terlalu banyak filter.


4. Lamudi – Profesional, Tapi Butuh Waktu

Jika kamu ingin menjangkau pasar menengah ke atas, Lamudi patut dicoba. Saya pernah menggunakan Lamudi untuk iklan apartemen sewa di Surabaya. Meski butuh waktu lebih lama untuk dapat respon (sekitar 1 minggu), kualitas calon penyewa lebih serius.

Platform ini juga memiliki fitur pengelolaan properti untuk pemilik lebih dari satu unit.


5. Facebook Marketplace – Gratis & Fleksibel

Bukan website properti murni, tapi Facebook Marketplace efektif untuk jangkauan lokal. Saya pernah menjual rumah sederhana tipe 36 di Kepanjen lewat Marketplace hanya dengan 4 foto dan deskripsi singkat. Dalam seminggu, sudah 5 orang datang survey langsung.

Tantangannya adalah harus aktif memantau pesan dan komentar, serta pastikan pembeli bukan akun palsu.


6. Pinhome – Solusi Terpadu Bagi Penjual Properti

Pinhome termasuk pemain baru tapi inovatif. Situs ini tidak hanya menyediakan listing gratis, tapi juga jasa agen, KPR, hingga layanan perawatan rumah.

Saat memasang rumah di area strategis, saya mendapat notifikasi dari agen yang siap bantu gratis. Jadi, untuk kamu yang bingung mulai dari mana, Pinhome bisa jadi solusi satu pintu.


7. UrbanIndo – Fokus ke Pasar Milenial

Meski kini sudah tergabung ke dalam 99.co, banyak fitur khas UrbanIndo yang tetap hadir: kalkulator KPR, simulasi cicilan, dan analisa lokasi properti.

Saya dulu suka menggunakan UrbanIndo karena bisa melihat estimasi harga pasar dari properti sejenis. Ini sangat membantu saat menentukan harga jual rumah agar tetap kompetitif.


8. Mitula – Mesin Pencari Properti

Mitula adalah agregator iklan properti yang menarik dari berbagai situs. Walau kamu tidak pasang langsung di Mitula, iklanmu dari situs lain bisa muncul di sini.

Keunggulannya, Mitula punya jangkauan organik yang besar di Google. Salah satu iklan saya dari Rumah123 muncul juga di Mitula, dan mendapatkan klik tambahan tanpa perlu usaha ekstra.


9. Trovit – Mirip Mitula, Tapi Fokus ke SEO

Sama seperti Mitula, Trovit mengumpulkan listing dari berbagai sumber. Banyak pemilik properti tidak sadar bahwa iklannya ikut muncul di Trovit saat posting di 99.co atau OLX.

Jadi, pastikan informasi iklanmu lengkap agar tetap menarik saat ditampilkan ulang oleh situs agregator seperti Trovit.


10. TipsProperti.com – Wadah Edukasi dan Promosi

tipsproperti.com bukan sekadar tempat iklan, tapi juga menyajikan artikel, tips, dan edukasi bagi pemilik rumah, agen, hingga calon pembeli. Situs ini sedang tumbuh dan menerima listing gratis untuk pelaku properti kecil-menengah.

Yang saya sukai adalah adanya ruang untuk menulis guest post atau berbagi pengalaman menjual properti. Bagi saya, ini cara strategis untuk membangun personal branding di dunia properti.


Tips Memilih Website Properti Gratis yang Efektif

Tidak semua situs cocok untuk semua jenis properti. Berdasarkan pengalaman saya:

  • Gunakan minimal 2-3 situs sekaligus agar jangkauan lebih luas.
  • Foto dan deskripsi sangat menentukan minat calon pembeli.
  • Pantau pesan masuk secara aktif, terutama di situs dengan banyak trafik seperti OLX atau Facebook.
  • Pastikan iklan diperbarui secara berkala, agar tetap tampil di hasil pencarian atas.

Rekomendasi untuk Pemilik Properti Pemula

Jika kamu baru pertama kali mencoba jual atau sewa properti, kombinasi antara Rumah123 + OLX + tipsproperti.com bisa jadi awal yang baik. Ketiganya gratis, mudah digunakan, dan punya segmentasi pasar berbeda. Kamu bisa mengukur performa awal, sebelum mempertimbangkan upgrade ke premium listing.

Dan yang paling penting — selalu pastikan informasi properti jelas, harga realistis, dan foto berkualitas.


Jika kamu ingin menjangkau lebih banyak calon pembeli, kombinasikan promosi gratis ini dengan edukasi properti di  yang juga membuka peluang kerja sama konten bagi pemilik properti lokal.


Previous Post Next Post