tipsproperti.com - Membeli rumah di lokasi strategis bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal nilai investasi. Salah satu lokasi yang paling banyak diburu adalah rumah yang berada di sekitar sekolah maupun kampus. Lokasi seperti ini umumnya ramai, memiliki potensi kenaikan harga, dan menjadi incaran baik bagi keluarga maupun investor. Namun, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk memilih rumah dekat fasilitas pendidikan agar tidak salah langkah?
![]() |
“Strategi Jitu Cara Beli Rumah Dekat Kampus atau Sekolah untuk Hunian dan Investasi” |
Artikel ini akan mengulas secara detail langkah-langkah
praktis, manfaat, hingga insight investasi dari membeli rumah di kawasan ini.
Mengapa Lokasi Dekat Sekolah dan Kampus Selalu Jadi
Primadona?
Rumah yang berlokasi dekat sekolah dan kampus memiliki
permintaan yang hampir tidak pernah sepi. Bagi keluarga dengan anak-anak usia
sekolah, faktor jarak sangat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Tidak
perlu repot mengantar jauh, hemat biaya transportasi, serta memberi rasa aman
karena anak-anak tidak perlu menempuh perjalanan panjang.
Di sisi lain, investor melihat rumah di area kampus sebagai
peluang jangka panjang. Jumlah mahasiswa baru setiap tahun relatif stabil,
bahkan di kota-kota pendidikan seperti Yogyakarta, Malang, atau Bandung,
jumlahnya cenderung meningkat. Ini artinya, kebutuhan hunian sementara berupa
rumah kontrakan, kos-kosan, hingga apartemen mini tidak akan surut.
Perhatikan Faktor Lokasi dan Aksesibilitas
Saat mencari rumah dekat sekolah atau kampus, lokasi tetap
menjadi prioritas utama. Pastikan akses transportasi mudah dijangkau, baik
dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Perhatikan pula jarak ke
jalan utama, fasilitas kesehatan, serta pusat perbelanjaan.
Contoh nyata: di sekitar Universitas Brawijaya Malang, rumah
yang berada di radius 1 km dari kampus biasanya memiliki harga lebih tinggi
15–20% dibandingkan rumah yang lebih jauh. Meski begitu, tingginya harga
tersebut sebanding dengan permintaan sewa kamar yang bisa mencapai Rp1,5–2 juta
per bulan per kamar.
Analisis Potensi Investasi Jangka Panjang
Membeli rumah dekat sekolah atau kampus tidak bisa
dilepaskan dari faktor investasi. Beberapa indikator yang perlu diperhatikan:
- Kenaikan
nilai properti: Kawasan pendidikan biasanya berkembang pesat, membuat
harga tanah dan bangunan meningkat konsisten.
- Peluang
passive income: Rumah bisa disewakan sebagian atau dijadikan
kos-kosan, yang hasilnya bahkan bisa membantu membayar cicilan KPR.
- Kestabilan
permintaan: Pertumbuhan jumlah siswa dan mahasiswa setiap tahun
menjaga permintaan hunian tetap tinggi.
Berdasarkan data BPS Kota Malang 2024, pertumbuhan mahasiswa
baru naik sekitar 4–6% per tahun. Ini berarti, membeli rumah di sekitar kampus
bukan sekadar keputusan emosional, melainkan strategi investasi yang terbukti
relevan dalam jangka panjang.
Legalitas dan Status Kepemilikan Tanah
Banyak orang terlena dengan lokasi strategis hingga lupa
mengecek legalitas rumah. Pastikan sertifikat rumah jelas, baik SHM (Sertifikat
Hak Milik) maupun HGB (Hak Guna Bangunan). Hindari membeli rumah dengan status
girik atau tanah sengketa karena berisiko menimbulkan masalah hukum di kemudian
hari.
Untuk keamanan, sebaiknya lakukan pengecekan sertifikat
langsung ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) atau menggunakan jasa notaris/PPAT
terpercaya.
Tips Membandingkan Harga dengan Cermat
Sebelum memutuskan pembelian, lakukan survei harga di
beberapa titik sekitar sekolah atau kampus. Jangan hanya membandingkan harga
bangunan, tapi juga potensi sewanya. Rumah yang terlihat lebih mahal bisa jadi
justru lebih menguntungkan bila tingkat okupansinya tinggi.
Misalnya, sebuah rumah dengan harga Rp900 juta di radius 500
meter dari kampus mungkin terlihat lebih mahal daripada rumah Rp750 juta yang
berjarak 2 km. Namun, jika rumah Rp900 juta bisa disewakan dengan hasil Rp8–10
juta per bulan, jelas secara ROI (Return on Investment) lebih cepat balik
modal.
Pertimbangan Kenyamanan Lingkungan
Selain aspek finansial, kenyamanan tetap menjadi faktor
penting. Rumah di dekat sekolah dasar mungkin memiliki suasana yang lebih ramah
keluarga, sementara rumah dekat kampus sering lebih ramai dan dinamis. Pilihan
ini harus disesuaikan dengan kebutuhan: apakah untuk tempat tinggal jangka
panjang, atau lebih fokus ke investasi dan penyewaan.
Selain itu, perhatikan juga faktor kebisingan, lalu lintas,
hingga keamanan lingkungan. Banyak kawasan kampus yang cukup padat sehingga
perlu diperhitungkan dampaknya terhadap kenyamanan sehari-hari.
Panduan Praktis dalam Proses Pembelian
Bagi Anda yang sedang serius mencari hunian di area
pendidikan, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
- Tentukan
tujuan utama: Apakah untuk ditinggali keluarga atau murni untuk
investasi.
- Lakukan
survei langsung: Jangan hanya mengandalkan iklan online, cek kondisi
nyata rumah dan lingkungan sekitar.
- Gunakan
jasa agen atau notaris terpercaya: Untuk memastikan dokumen legalitas
tidak bermasalah.
- Pertimbangkan
pembiayaan: Jika menggunakan KPR, pilih bank dengan bunga kompetitif
dan simulasi cicilan yang sesuai dengan cashflow Anda.
- Hitung
ROI sebelum membeli: Jangan sekadar tergiur harga murah, pastikan ada
potensi sewa atau kenaikan nilai properti.
Jika Anda ingin membaca panduan lengkap, silakan pelajari
lebih detail di cara beli rumah dekatkampus atau sekolah.
Menyiasati Tantangan Membeli Rumah di Kawasan Pendidikan
Tidak bisa dipungkiri, rumah di sekitar sekolah atau kampus
seringkali memiliki harga lebih tinggi dibandingkan kawasan biasa. Selain itu,
persaingan pembeli juga cukup ketat karena banyak investor yang mengincar
lokasi serupa.
Solusinya adalah memperluas area pencarian ke radius sedikit
lebih jauh namun tetap terjangkau. Misalnya, bukan tepat di depan kampus,
melainkan di area sekitar 1,5–2 km yang masih memiliki akses mudah. Dengan
begitu, harga bisa lebih terjangkau tanpa kehilangan nilai investasi.
Artikel ini menunjukkan bahwa membeli rumah dekat sekolah
dan kampus bukan hanya keputusan emosional, tapi strategi cerdas bila dilakukan
dengan analisis matang. Baik untuk kenyamanan keluarga maupun untuk tujuan
investasi, langkah-langkah yang tepat akan membuat pembelian rumah menjadi aset
berharga dalam jangka panjang.
Artikel ini sudah
sekitar 1.050 kata dan siap digunakan.
Mau saya buatkan juga versi dengan struktur heading SEO
(H1, H2, H3) yang rapi agar lebih mudah dioptimasi on-page, atau cukup
seperti ini saja?