Panduan Lengkap Lomba Vokal Grup: Tips, Teknik, dan Properti yang Membuat Tamp

tipsproperti.com - Bagi banyak pelajar dan mahasiswa, ikut lomba vokal grup bukan hanya ajang unjuk bakat—tapi juga momen penting untuk belajar tentang kekompakan, kerja tim, ekspresi, dan ketekunan. Meski terlihat sederhana, memenangkan lomba ini membutuhkan lebih dari sekadar suara merdu. Dibutuhkan strategi latihan, pemilihan lagu yang tepat, teknik vokal yang terasah, serta penggunaan properti vokal grup yang mendukung penampilan.



Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman saya selama lebih dari satu dekade menjadi pelatih vokal grup dan juri di berbagai ajang seni suara tingkat sekolah dan nasional. Di sini, saya akan bagikan tips lengkap untuk peserta lomba vokal grup yang ingin tampil lebih siap dan memukau.


1. Kenali Format dan Kriteria Lomba

Sebelum menyusun konsep penampilan, Anda perlu memahami dulu seperti apa format lomba yang diikuti. Apakah bersifat formal seperti lomba antaruniversitas atau lebih kasual seperti pentas seni sekolah? Format ini akan menentukan banyak hal, mulai dari pemilihan lagu, gaya kostum, hingga koreografi.

Biasanya, dewan juri menilai dari beberapa aspek utama:

  • Intonasi dan harmoni vokal
  • Penguasaan teknik vokal (diksi, dinamika, artikulasi)
  • Penyesuaian dengan aransemen
  • Ekspresi dan penjiwaan lagu
  • Penampilan visual dan kostum
  • Penggunaan properti vokal grup yang relevan

Jika panitia tidak memberikan detail kriteria secara tertulis, sebaiknya Anda tanyakan langsung. Pemahaman menyeluruh terhadap aspek penilaian adalah dasar kemenangan.


2. Tips Memilih Lagu yang Menarik dan Kompetitif

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta pemula adalah memilih lagu yang terlalu populer tanpa mempertimbangkan kemampuan kelompok. Lagu populer memang mudah dikenali juri dan penonton, tapi risiko perbandingannya juga tinggi.

Pilih lagu yang:

  • Sesuai dengan jumlah dan karakter suara anggota grup Anda
  • Memiliki bagian harmoni dan dynamic shift yang bisa dikembangkan
  • Tidak terlalu panjang (ideal 3–4 menit)
  • Memungkinkan untuk eksplorasi ekspresi

Contoh lagu vokal grup yang sering memenangkan lomba di antaranya adalah “Man in The Mirror” (Michael Jackson), “Laskar Pelangi” (Nidji), atau aransemen ulang lagu daerah.


3. Teknik Latihan yang Efektif dan Efisien

Latihan bukan soal durasi, tapi soal pendekatan. Berikut beberapa strategi latihan vokal grup yang efektif:

  • Latihan vokal per bagian suara (soprano, alto, tenor, bass) sebelum latihan penuh
  • Gunakan metronom atau click track agar tempo stabil
  • Rekam dan evaluasi latihan secara rutin
  • Latih juga pola pernapasan kelompok, bukan hanya individu
  • Simulasikan panggung dalam latihan untuk melatih gerak dan ekspresi

Latihan ideal adalah 3–4 kali seminggu, masing-masing 90–120 menit. Jangan lupa sisipkan waktu untuk evaluasi penampilan dan diskusi kelompok.


4. Properti Vokal Grup: Fungsi, Etika, dan Ide Kreatif

Penggunaan properti vokal grup (tipsproperti.com) sering jadi pembeda utama antara grup yang tampil biasa dan grup yang meninggalkan kesan mendalam di panggung.

Fungsi properti:

  • Memperkuat tema lagu atau cerita
  • Menambah daya visualisasi
  • Membantu transisi ekspresi dan dinamika

Etika penggunaan:

  • Tidak mengganggu vokal atau blocking grup
  • Tidak membahayakan anggota atau properti panggung
  • Sesuai dengan tema dan tidak berlebihan

Contoh properti kreatif:

  • Payung warna-warni untuk lagu ceria
  • Syal atau kain motif etnik untuk lagu daerah
  • Bingkai foto besar untuk lagu kenangan
  • Lampu LED kecil untuk efek “bintang”

Tips penting: hindari properti yang terlalu besar atau berat. Fokuskan pada properti yang mudah digerakkan dan tidak mengganggu harmoni vokal.


5. Koreografi dan Ekspresi yang Menyatu

Banyak peserta salah kaprah, mengira vokal grup hanya soal menyanyi berdiri. Justru aspek ekspresi dan koreografi sering jadi faktor penentu kemenangan, terutama saat skor akhir berimbang.

Koreografi di sini bukan berarti gerakan dansa penuh, tapi bisa sesederhana:

  • Langkah berpindah posisi secara sinkron
  • Gerakan tangan sesuai irama atau lirik
  • Membentuk formasi lingkaran, zig-zag, atau barisan dinamis

Latih ekspresi wajah secara spesifik untuk tiap bait lagu. Jika lagu bercerita tentang harapan, tunjukkan optimisme di wajah. Jika tentang perpisahan, tampilkan ekspresi sendu.


6. Persiapan Mental dan Teknis Sebelum Hari H

Seringkali peserta sudah siap di aspek teknis, tapi tidak siap secara mental. Inilah yang menyebabkan gugup, salah lirik, atau lupa blocking saat tampil.

Checklist penting sebelum hari H:

  • Simulasi penampilan minimal 2 kali dengan properti lengkap
  • Latihan teknik relaksasi seperti pernapasan diafragma
  • Siapkan backup plan jika ada anggota yang mendadak berhalangan
  • Jaga pola makan dan tidur agar suara tetap prima

Jika memungkinkan, kunjungi lokasi lomba satu hari sebelumnya untuk mengenal panggung dan akustiknya.


7. Bangun Citra Vokal Grup yang Profesional

Terlepas dari hasil lomba, tim yang tampil profesional akan lebih mudah diingat oleh juri, penonton, bahkan media. Berikut beberapa tips membangun citra profesional:

  • Gunakan nama grup yang kuat dan unik
  • Buat identitas visual (logo, warna kostum khas)
  • Buat media sosial sederhana untuk dokumentasi
  • Tampilkan attitude positif selama di lokasi lomba

Inilah elemen non-teknis yang sering luput, tapi sangat menentukan persepsi penonton dan juri.


8. Belajar dari Juara Sebelumnya

Luangkan waktu untuk menonton ulang video penampilan juara dari tahun-tahun sebelumnya. Amati bagaimana mereka mengatur harmoni, ekspresi, dan properti. Catat keunikan mereka dan bandingkan dengan gaya grup Anda.

Tapi jangan sampai hanya meniru. Justru temukan inspirasi dari keberanian mereka dalam menampilkan karakter vokal grup yang orisinal.


9. Jangan Lupa: Serunya Ada pada Proses

Di balik target juara, ada nilai yang lebih penting dari sekadar piala: kekompakan, kerja tim, dan keberanian tampil di depan umum. Banyak alumni lomba vokal grup yang kemudian menjadi penyanyi, guru vokal, bahkan pendiri komunitas musik karena pengalaman pertamanya di lomba seperti ini.

Menang atau kalah hanyalah hasil akhir. Tapi prosesnya—dari latihan pertama sampai detik tampil di panggung—itulah yang membentuk karakter dan keterampilanmu.


Jika Anda masih mencari referensi properti vokal grup yang mendukung tema penampilan Anda, jangan ragu cek ide-idenya di  Sumber tersebut punya banyak inspirasi visual dan teknik yang bisa disesuaikan dengan panggung kompetisi.


Previous Post Next Post