Listing Properti Adalah Strategi Penting dalam Dunia Real Estate
tipsproperti.com - Dalam dunia real estate modern, digitalisasi telah menjadi faktor penentu keberhasilan dalam memasarkan rumah, apartemen, atau ruko. Salah satu istilah yang paling sering muncul dan digunakan dalam proses ini adalah listing properti. Di tengah persaingan yang semakin ketat, listing menjadi jembatan antara penjual dan calon pembeli, bahkan menentukan cepat atau lambatnya proses transaksi.
Listing properti adalah komponen penting dalam strategi pemasaran
properti. Dengan listing yang baik, peluang mendapatkan calon pembeli
berkualitas menjadi jauh lebih besar. Tak hanya itu, listing juga memberikan
kesan profesional dan membangun kepercayaan dalam proses jual beli.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menjual rumah atau menjadi agen
properti, memahami apa itu listing properti dan bagaimana cara mengelolanya
dengan efektif adalah langkah pertama yang tak boleh dilewatkan. Artikel ini
akan mengupas secara menyeluruh seputar definisi, jenis, hingga teknik membuat
listing properti yang menarik.
Pengertian Listing Properti Adalah Langkah Awal Menjual Rumah
Secara sederhana, listing properti adalah proses
mencantumkan atau mendaftarkan sebuah properti ke dalam daftar penjualan yang
dapat diakses oleh calon pembeli atau penyewa. Listing dapat berupa deskripsi
properti, foto, harga, lokasi, serta informasi kontak agen atau pemilik.
Dalam konteks profesional, listing sering dilakukan oleh agen properti
melalui platform tertentu—baik milik perusahaan sendiri maupun situs pihak
ketiga. Listing ini bertujuan agar properti yang dijual bisa menjangkau pasar
yang lebih luas secara efisien.
Listing terbagi dua: listing eksklusif dan listing
terbuka. Listing eksklusif hanya bisa dipasarkan oleh satu agen,
sedangkan listing terbuka memungkinkan banyak agen memasarkan properti yang
sama.
Fungsi Listing Properti dalam Dunia Penjualan
Tidak sekadar mencantumkan iklan, listing properti berfungsi sebagai alat
promosi yang sangat penting. Fungsi utamanya adalah memperluas jangkauan
informasi properti kepada calon pembeli, termasuk mereka yang sebelumnya tidak
mengenal pemilik properti atau agennya.
Listing juga membantu meningkatkan kredibilitas. Properti yang tercantum
secara lengkap, jelas, dan profesional menunjukkan bahwa penjual serius dan
terpercaya. Ini tentu memengaruhi persepsi calon pembeli dan mendorong mereka
untuk melakukan tindak lanjut.
Lebih dari itu, listing properti juga mempermudah proses penelusuran.
Pembeli cukup memasukkan kriteria mereka—seperti lokasi, harga, luas
bangunan—dan listing yang sesuai akan muncul secara otomatis.
Jenis-Jenis Listing Properti yang Perlu Diketahui
Dalam praktiknya, ada beberapa jenis listing properti yang
digunakan, antara lain:
Listing Eksklusif
Adalah perjanjian antara pemilik properti dengan satu agen untuk menjualkan
properti. Dalam masa perjanjian, hanya agen tersebut yang berhak memasarkannya.
Listing Non-Eksklusif
Pemilik bebas menyerahkan pemasaran properti kepada lebih dari satu agen
sekaligus, bahkan bisa memasarkannya sendiri.
Listing Online
Listing yang dipublikasikan di situs properti seperti Rumah123, OLX, atau
99.co. Listing ini memiliki jangkauan sangat luas karena bisa diakses siapa
saja.
Listing Offline
Biasanya dalam bentuk brosur, pamflet, atau papan penjualan. Meski
tradisional, cara ini masih digunakan di kawasan tertentu.
Mengetahui jenis listing akan membantumu memilih strategi pemasaran yang
paling sesuai dengan tujuan dan karakteristik properti.
Cara Membuat Listing Properti yang Menarik dan Efektif
Listing properti yang efektif bukan sekadar memuat informasi dasar. Ia harus
mampu menarik perhatian calon pembeli dan mengundang tindakan. Berikut tips
membuatnya:
·
Gunakan judul yang menarik.
Contoh: “Rumah Mewah 2 Lantai di Bintaro Dekat Stasiun”.
·
Tulis deskripsi lengkap dan jujur.
Sebutkan jumlah kamar, luas tanah, akses transportasi, fasilitas terdekat, dan
status legalitas.
·
Gunakan kalimat aktif dan
hindari jargon teknis berlebihan.
·
Sisipkan kata kunci pencarian populer,
seperti "rumah dijual murah", "properti strategis", atau
"listing properti adalah".
·
Sertakan foto berkualitas tinggi
dari berbagai sudut: tampak depan, ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan
lingkungan sekitar.
Listing yang informatif dan estetis akan jauh lebih efektif dibanding
listing yang hanya menyebutkan "rumah dijual cepat".
Kesalahan Umum dalam Listing Properti yang Harus Dihindari
Banyak listing gagal menarik perhatian bukan karena propertinya buruk,
melainkan karena penyajiannya tidak tepat. Berikut beberapa kesalahan umum:
·
Deskripsi minim atau terlalu singkat
Ini membuat calon pembeli bingung dan ragu.
·
Foto tidak jelas atau hanya satu sudut
Hindari foto gelap, blur, atau hanya tampak satu sisi bangunan.
·
Tidak mencantumkan harga
Listing tanpa harga kerap diabaikan, karena pembeli cenderung malas bertanya.
·
Informasi tidak konsisten atau bohong
Klaim palsu soal lokasi atau fasilitas akan menciptakan kekecewaan dan merusak
reputasi.
Dengan menghindari kesalahan ini, kamu bisa meningkatkan konversi dari
listing ke penjualan nyata.
Peran Agen dalam Mengelola Listing Properti
Agen properti memiliki peran penting dalam menyusun dan menyebarluaskan listing.
Mereka tidak hanya menginput data, tapi juga melakukan riset pasar,
menyesuaikan strategi penulisan, memilih platform, dan memantau performa
listing.
Dalam banyak kasus, agen juga bertugas menyesuaikan konten listing sesuai
perkembangan pasar. Misalnya, jika dalam dua minggu belum ada respon, mereka
akan menyempurnakan deskripsi, mengganti foto, atau mengatur ulang harga.
Hubungan antara listing dan komisi sangat erat. Semakin bagus performa
listing yang dikelola agen, semakin besar peluang terjadi transaksi, dan
semakin besar pula komisi yang mereka dapatkan.
Platform Terbaik untuk Listing Properti di Indonesia
Berikut adalah beberapa platform terpercaya di Indonesia untuk memasang listing
properti:
·
Rumah123.com – Fokus pada
properti residensial dan memiliki jangkauan luas
·
99.co Indonesia – Menyediakan
fitur peta dan pencarian berdasarkan lokasi
·
OLX Properti – Cocok untuk
listing mandiri tanpa agen
·
Lamudi.co.id – Digunakan oleh
pengembang besar dan agen profesional
·
Facebook Marketplace & Grup Telegram
– Alternatif komunitas yang cepat viral
Pilih platform sesuai dengan tipe properti dan target audiens. Untuk rumah
menengah ke atas, Lamudi dan 99.co sangat efektif. Sementara untuk rumah
sederhana, OLX dan Facebook bisa jadi pilihan cepat.
Optimasi SEO dalam Listing Properti untuk Meningkatkan Visibilitas
Listing yang tampil di halaman pertama Google punya peluang lebih besar
untuk diklik. Oleh karena itu, optimasi SEO sangat diperlukan.
·
Gunakan kata kunci seperti “listing
properti adalah”, "rumah dijual cepat", atau "apartemen
murah Jakarta".
·
Sertakan lokasi spesifik dalam judul dan
deskripsi.
·
Masukkan fitur unggulan seperti "dekat
stasiun", "akses tol", atau "fasilitas lengkap".
·
Gunakan tag alt di setiap foto.
·
Pastikan halaman atau listing mobile-friendly.
SEO tidak hanya meningkatkan visibilitas, tapi juga mendatangkan traffic
organik dari orang yang memang sedang mencari properti.
Dampak Listing Properti yang Profesional terhadap Penjualan Cepat
Listing properti yang dibuat secara profesional terbukti lebih cepat
menghasilkan transaksi. Misalnya, rumah dengan listing lengkap dan foto bagus
di 99.co memiliki tingkat klik dua kali lipat dibanding listing biasa.
Sebuah studi dari Lamudi menunjukkan bahwa properti yang dilisting dengan
video tur memiliki peluang terjual 30% lebih cepat dibanding yang tidak
menggunakan video. Ini menunjukkan bahwa detail dan estetika dalam listing
berperan besar dalam menarik calon pembeli.
Selain itu, listing yang disebar ke berbagai platform sekaligus (multichannel) bisa meningkatkan eksposur hingga 5 kali lipat.
No comments: