tipsproperti.com - Investasi di bidang properti sudah lama menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Alasannya jelas: aset properti cenderung stabil, nilainya terus naik dari waktu ke waktu, dan dapat menghasilkan pendapatan pasif. Namun, tidak semua orang memiliki modal besar untuk membeli gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau apartemen. Dari sinilah konsep Real Estate Investment Trust (REIT) hadir sebagai solusi. Melalui REIT, investor bisa memiliki sebagian dari aset properti komersial dengan modal yang lebih terjangkau, serta tetap menikmati keuntungan dari potensi kenaikan nilai dan dividen.
![]() |
Mengenal dan Memaksimalkan Keuntungan REIT (Real Estate Investment Trust) di Indonesia |
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang REIT,
sejarahnya di Indonesia, regulasi yang berlaku, hingga strategi memaksimalkan
keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor.
Apa Itu REIT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
REIT adalah wadah investasi kolektif yang menghimpun dana
dari investor untuk kemudian diinvestasikan ke dalam aset properti produktif
seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, atau rumah sakit.
Investor yang membeli unit REIT akan memperoleh keuntungan dalam bentuk dividen
dari pendapatan sewa, serta potensi capital gain dari kenaikan harga unit REIT
di pasar modal.
Model bisnis REIT membuat akses ke properti besar menjadi
lebih demokratis. Jika sebelumnya hanya institusi atau individu dengan modal
raksasa yang bisa membeli properti komersial, kini investor ritel pun bisa ikut
serta dengan membeli unit REIT di bursa efek.
Perkembangan dan Regulasi REIT di Indonesia
REIT pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1960.
Konsepnya kemudian menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia,
instrumen serupa REIT dikenal dengan istilah DIRE (Dana Investasi Real
Estat). Kehadirannya diatur oleh Peraturan OJK No. 64/POJK.04/2017
tentang Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Awalnya, perkembangan DIRE di Indonesia cukup lambat.
Beberapa faktor yang menghambat antara lain regulasi yang masih baru, pemahaman
investor yang terbatas, serta isu perpajakan. Namun, dengan dorongan dari OJK
dan Bursa Efek Indonesia, produk DIRE semakin mendapat perhatian. Contoh produk
yang sudah ada di BEI misalnya Ciptadana Properti Ritel Indonesia (XCID)
yang berinvestasi di properti komersial sektor ritel.
Pemerintah juga mulai memberikan insentif, termasuk skema
perpajakan yang lebih ringan, agar DIRE lebih menarik bagi investor. Dengan
dukungan regulasi yang jelas, REIT di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan
yang positif dalam beberapa tahun ke depan.
Jenis-Jenis REIT di Indonesia
Secara umum, REIT atau DIRE bisa dikategorikan ke dalam
beberapa jenis sesuai fokus investasinya:
- Equity
REIT
Berinvestasi langsung ke properti seperti gedung perkantoran, pusat belanja, atau hotel. Investor mendapat dividen dari pendapatan sewa. - Mortgage
REIT
Fokus pada instrumen pembiayaan real estat, seperti hipotek dan pinjaman properti. Investor memperoleh keuntungan dari bunga pinjaman. - Hybrid
REIT
Kombinasi antara kepemilikan properti dan pembiayaan real estat. Jenis ini memberi peluang diversifikasi lebih luas.
Di Indonesia, bentuk yang lebih umum adalah DIRE dengan
fokus ke properti ritel atau perkantoran. Pemilihan jenis REIT penting karena
akan memengaruhi profil risiko dan potensi imbal hasil.
Keunggulan REIT Dibandingkan Investasi Properti
Konvensional
Ada beberapa alasan mengapa REIT semakin diminati
dibandingkan dengan membeli properti secara langsung:
- Modal
Terjangkau: Membeli unit REIT bisa dimulai dari jutaan rupiah, jauh
lebih rendah dibandingkan membeli satu unit apartemen atau ruko.
- Likuiditas
Tinggi: REIT diperdagangkan di bursa efek, sehingga investor bisa
membeli atau menjual unit dengan lebih mudah.
- Diversifikasi
Aset: Dengan satu instrumen, investor bisa memiliki eksposur ke
berbagai jenis properti.
- Pendapatan
Pasif: Dividen rutin dari pendapatan sewa properti bisa menjadi aliran
kas tambahan bagi investor.
- Transparansi:
Karena diatur OJK dan BEI, laporan keuangan REIT bersifat terbuka sehingga
lebih transparan.
Strategi Memaksimalkan Keuntungan REIT di Indonesia
Agar investasi di REIT memberikan hasil optimal, ada
beberapa strategi yang bisa diterapkan:
- Pahami
Regulasi dan Struktur DIRE
Investor sebaiknya membaca prospektus dengan cermat untuk mengetahui jenis aset yang dikelola, skema pembagian dividen, serta struktur biaya. - Pilih
REIT dengan Aset Berkualitas
Properti di lokasi strategis seperti CBD (Central Business District) Jakarta atau kota besar lainnya memiliki potensi sewa yang lebih stabil. - Diversifikasi
Portofolio
Jangan hanya berinvestasi di satu jenis REIT. Sebaiknya kombinasikan dengan instrumen lain agar risiko lebih terkendali. - Perhatikan
Tren Pasar Properti
Perubahan tren seperti meningkatnya permintaan ruang kantor fleksibel atau pusat logistik e-commerce bisa menjadi peluang. - Investasi
Jangka Panjang
REIT lebih cocok untuk strategi jangka panjang karena nilainya stabil dan memberikan dividen rutin.
Tren dan Prospek Masa Depan REIT di Indonesia
Ke depan, prospek REIT di Indonesia sangat menarik.
Pertumbuhan sektor properti didorong oleh pembangunan infrastruktur,
meningkatnya urbanisasi, serta kebutuhan ruang komersial yang terus bertambah.
Selain itu, investor global juga mulai melirik pasar Indonesia karena potensi
pertumbuhan ekonominya.
Digitalisasi sektor properti, misalnya melalui smart
building dan e-commerce, juga akan memengaruhi arah investasi REIT. Investor
yang mampu membaca tren ini lebih awal berpeluang mendapat keuntungan lebih
besar.
Keuntungan REIT (Real Estate Investment Trust) diIndonesia
Banyak investor kini mulai menyadari bahwa keuntungan REIT (real estate investment trust)di Indonesia bisa menjadi alternatif menarik untuk mendiversifikasi
portofolio. Selain potensi dividen yang stabil, REIT juga menawarkan kesempatan
untuk memiliki sebagian aset properti besar tanpa perlu modal miliaran.
Transparansi laporan keuangan dan regulasi dari OJK semakin menambah rasa aman
bagi investor ritel.
Dengan pemahaman yang tepat, REIT bukan hanya instrumen
investasi modern, tetapi juga cara cerdas untuk membangun kekayaan jangka
panjang.