tipsproperti.com - Investasi properti selalu menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia yang ingin membangun kekayaan jangka panjang. Namun, tingginya harga apartemen sering kali menjadi kendala besar, terutama bagi investor pemula. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul sebuah alternatif menarik yang mengubah cara orang ber investasi di properti: crowdfunding properti. Melalui skema ini, siapa pun bisa ikut serta memiliki bagian dari proyek apartemen tanpa harus menyiapkan modal miliaran rupiah.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh bagaimana cara kerja crowdfunding apartemen, peluang yang ditawarkan, risiko yang harus diperhatikan, serta langkah-langkah praktis bagi investor yang ingin memulainya.
![]() |
Strategi Pintar Memulai Investasi Apartemen via Crowdfunding di Indonesia |
Apa Itu Crowdfunding Properti?
Crowdfunding properti adalah sebuah mekanisme pengumpulan
dana dari banyak orang (investor) untuk membiayai pembangunan atau pembelian
properti tertentu. Di Indonesia, mekanisme ini dikenal sebagai securities
crowdfunding dan telah diatur secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) melalui POJK No. 57/POJK.04/2020.
Dengan skema ini, investor bisa membeli sebagian kepemilikan
unit apartemen atau berpartisipasi dalam pembangunan proyek. Return biasanya
didapat dari dua sumber: dividen hasil sewa apartemen atau capital gain dari
kenaikan harga unit setelah dijual.
Kelebihan Crowdfunding Apartemen
- Modal
Terjangkau
Jika biasanya membeli apartemen membutuhkan modal ratusan juta hingga miliaran rupiah, melalui crowdfunding seseorang bisa mulai berinvestasi dengan dana mulai dari Rp1 juta – Rp10 juta, tergantung platform dan proyeknya. - Akses
ke Proyek Premium
Banyak proyek apartemen yang biasanya hanya bisa dijangkau investor besar kini bisa diakses masyarakat umum. - Diversifikasi
Risiko
Investor dapat menyebar modal di beberapa proyek apartemen sekaligus, sehingga risiko kerugian dari satu proyek bisa ditutupi oleh keuntungan proyek lain. - Transparansi
Informasi
Platform crowdfunding wajib menampilkan prospektus proyek, legalitas, hingga proyeksi keuntungan, sehingga investor bisa menilai lebih objektif.
Risiko yang Perlu Dipahami
Meskipun terdengar menjanjikan, investasi ini bukan tanpa
risiko. Beberapa di antaranya:
- Risiko
Proyek Gagal – Proyek apartemen bisa mengalami keterlambatan
pembangunan atau bahkan gagal serah terima.
- Likuiditas
Rendah – Kepemilikan via crowdfunding sulit dijual kembali dengan
cepat, berbeda dengan saham atau reksa dana.
- Fluktuasi
Pasar Properti – Harga apartemen dipengaruhi kondisi pasar, ekonomi,
serta daya beli masyarakat.
- Risiko
Developer – Kredibilitas developer sangat menentukan sukses atau
tidaknya proyek.
Cara Memulai Investasi Crowdfunding Apartemen
- Pilih
Platform Terdaftar OJK
Pastikan platform sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Daftar resmi bisa dicek langsung di situs OJK. - Analisis
Proyek
Teliti lokasi, developer, prospek sewa, serta harga jual apartemen di sekitarnya. - Diversifikasi
Jangan menaruh seluruh modal pada satu proyek. Sebar investasi di beberapa apartemen agar lebih aman. - Baca
Prospektus Secara Detail
Prospektus berisi rincian biaya, potensi keuntungan, dan risiko. Bacalah dengan teliti sebelum memutuskan. - Mulai
dengan Nominal Kecil
Jika Anda pemula, sebaiknya mencoba dengan nominal kecil untuk memahami cara kerja dan alur investasi.
Sub Topik: Investasi Apartemen via Crowdfunding diIndonesia
Tren investasi apartemenvia crowdfunding di Indonesia terus berkembang sejak 2020. Beberapa
platform seperti Crowddana dan Dana Investasi Properti mulai
dikenal sebagai jembatan antara investor ritel dengan proyek-proyek properti
potensial.
Keuntungan utama dari tren ini adalah membuka akses luas
kepada investor milenial yang sebelumnya sulit membeli apartemen karena
keterbatasan modal. Data OJK menunjukkan bahwa minat terhadap securities
crowdfunding meningkat pesat dengan ribuan investor baru setiap tahun.
Dengan semakin banyaknya proyek apartemen yang ditawarkan
lewat crowdfunding, peluang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang menjadi
lebih realistis, asalkan investor melakukan riset mendalam.
Memperkuat Kepercayaan dengan Prinsip E-E-A-T
Untuk membuat keputusan cerdas, investor harus memahami
aspek Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness
(E-E-A-T).
- Experience:
Pilih platform yang sudah berpengalaman menjalankan proyek dan memiliki
rekam jejak yang jelas.
- Expertise:
Perhatikan latar belakang tim manajemen platform serta developer
apartemen.
- Authoritativeness:
Pastikan proyek mengacu pada regulasi resmi OJK dan memiliki dokumen
legalitas lengkap.
- Trustworthiness:
Cari review dari investor lain dan cek apakah laporan keuangan proyek
transparan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, investor dapat
meminimalkan risiko sekaligus meningkatkan peluang sukses dalam berinvestasi.
Studi Kasus Singkat
Misalnya, sebuah proyek apartemen di Jakarta Selatan
ditawarkan melalui crowdfunding dengan target dana Rp20 miliar. Setiap investor
bisa membeli kepemilikan mulai dari Rp5 juta. Proyek ini dikerjakan oleh
developer dengan rekam jejak 15 tahun.
Dalam 3 tahun, apartemen selesai dibangun dan 80% unit sudah
disewa. Investor mendapat dividen tahunan dari sewa, serta capital gain ketika
unit dijual. Contoh ini menunjukkan bagaimana crowdfunding dapat memberi akses
nyata ke proyek properti berkualitas.
Artikel ini bertujuan memberi wawasan menyeluruh tentang
peluang dan tantangan crowdfunding apartemen di Indonesia. Dengan persiapan
matang, pemahaman risiko, dan memilih platform terpercaya, investor bisa
menjadikan crowdfunding apartemen sebagai bagian strategi membangun kekayaan
jangka panjang.